JAKARTA - Contoh kalimat bioindikator dan bioluminescence ada begitu banyak. Namun, sebelum itu, Anda haru tahu dulu apa arti dari kedua kata tersebut.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bioindikator adalah organisme hidup yang digunakan untuk mengukur kondisi lingkungan tertentu.
Bioindikator dapat bersifat alami seperti tumbuhan, hewan liar atau dapat diintroduksi oleh manusia seperti jenis ikan tertentu yang digunakan sebagai indikator pencemaran air.
Sedangkan bioluminescence adalah emensi cahaya yang dihasilkan makhluk hidup karena adanya rekasi tertentu.
Jadi, jika ditelaah lebih jauh sebenarnya dalam bahasa Indonesia itu ada yang namanya prefiks. Pengertian prefiks adalah imbuhan yang diletakkan di awal kalimat.
Salah satunya adalah bio. Berdasarkan KBBI, apabila setiap kata dibubuhi imbuhan bio, maka maknanya akan berkaitan dengan kehidupan atau pun makhluk hidup.
Melansir berbagai sumber, berikut contoh biondikator dan bioluminescence.
- Contoh kalimat bioindikator:
1. Pemantauan kualitas air sungai dengan memperhatikan keberadaan larva capung sebagai bioindikator tingkat pencemaran.
2. Alga yang hidup di sungai menjadi bioindikator kualitas air yang baik.
3. Mikroartropoda tanah dapat digunakan sebagai bioindikator kuaiitas tanah.